Rabu, 12 Juli 2017

Analisis Sistem Pendaftaran SMA Negeri 64 Jakarta

Analisis Sistem Pendaftaran SMA Negeri 64 Jakarta

Nama kelompok :       Andri Christian Purba (
                                    Danang Antok Prabowo (11115562)
                                    Dicky Rizky Pratama (11115876)
                                    Ilham Fitrah Ramadhan (13115275)

Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu komputer dan teknologi informasi

Pendahuluan
Kita menganalsis SMAN 64 Jakarta karena ada seseorang dari kelompok kita yang berasal dari SMA tersebut, dan karena letak sekolah yang cukup dekat jarak nya dari kampus sehingga mudah untuk di jangkau.

Pembahasan
Sejarah Singkat SMAN 64 Jakarta
Perkembangan SMA Negeri 64 Jakarta melewati periode waktu yang cukup panjang. Periode pertama diawali pada tahun 1980.
Pada saat itu Kelurahan Cipayung masih merupakan bagian dari Kecamatan Pasar Rebo, dan hanya ada satu SMA Negeri, yaitu : SMAN 8 Kelas Jauh , cikal bakal SMA Negeri 58 sekarang.
Pada bulan Juli 1980, Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI, membuka SMA Negeri baru di Kecamatan Pasar Rebo, tepatnya di Kelurahan Cipayung, dengan nama SMA Negeri 21 Kelas Jauh, yang kelak menjadi SMA negeri 64 jakarta

Inilah SMA Negeri 64 jakarta, 33 tahun yang lalu
Pada saat SMA Negeri 21 Kelas Jauh baru beroperasi, kondisi bangunan sekolah tidak bertingkat dan tidak semegah bangunan yang nampak seperti sekarang ini. Struktur tanah merupakan tanah berbukit yang ditumbuhi ilalang, dengan ketinggian tanah = 50 cm dari permukaan lantai kelas dibagian depannya, dan = 150 cm lebih rendah dari permukaan tanah pada bagian belakangnya. 

Berikut adalah daftar fasilitas yang ada di SMA Negeri 64 Jakarta:
·         Ruang Kepala Sekolah
·         Ruang Wakil Kepala Sekolah
·         Ruang Guru
·         Ruang Kelas
·         Ruang Serbaguna
·         Ruang Audiovisual
·         Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
·         Ruang Bimbingan Konseling (BK)
·         Ruang OSIS
·         Ruang Tata Usaha
·         Laboratorium Biologi
·         Laboratorium Fisika
·         Laboratorium Kimia
·         Laboratorium Bahasa
·         Laboratorium Multimedia
·         Lapangan Futsal
·         Lapangan Basket
·         Lapangan Bola Voli
·         Lapangan Bulu Tangkis
·         Lapangan Parkir
·         Koperasi
·         Perpustakaan
·         Masjid
·         Kelas Outdoor
·         Kantin
·         Toilet
·         Pendopo

VISI
Berlandaskan imtaq, unggul dalam iptek dengan berwawasan kebangsaan mampu bersaing secara global

MISI
1.      Mewujudkan warga sekolah beriman dan bertaqwa untuk membentuk akhlak budi pekerti luhur.
2.      Meningkatkan displin diri dalam melaksanakan tanggung jawab
3.      Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi peserta didik untuk aktif, kreatif, inisiatif dan innvatif
4.      Meluluskan peserta didik yang mampu berkompetisi tingkat nasional dan international
5.      Mengembangkan bakat dan minat peserta didik pada seni budaya bangsa Indonesia

Struktur organisasi :
Setiap sekolah memiliki struktur organisasi yang sudah tertera, berikut adalah gambar struktur oraganisasi SMA Negeri 64 Jakarta:


 1. Kepala Sekola (Top management)
·         Kepala Sekolah Sebagai Educator (Pendidik)  
·         Kepala Sekolah Sebagai Manajer
·         Kepala Sekolah Sebagai Administrator
·         Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
·         Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin)   
2. Komite Sekolah
·         Pemberi pertimbangan
·         Pendukung 
·         Pengontrol
·         Mediator
3. Tokoh masyarakat
·         Menggunakan jasa sekolah
·         Memberikan kontribusi dana, bahan, dan tenaga
·         Membantu anak belajar di rumah
·         Berkonsultasi masalah pendidikan anak
·         Terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler dan
·         Pembahasan kebijakan sekolah.
4. Wakil Kepala Sekolah
·         Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
·         Pengorganisasian
·         Pengarahan
·         Ketenagaan
·         Pengkoordinasian
·         Pengawasan
·         Penilaian
·         Identifikasi dan pengumpulan data
·         Penyusunan laporan
·         Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut: Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Humas.
5. Kepala subbag tata usaha
·         Melaksanakan dan menyusun agenda program, dan kegiatan Ketatausahaan;
·         Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan Kantor;
·         Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana penerimaan anggaran belanja Kantor;
·         Melaksanakan dan menyiapkan rencana kebutuhan barang Kantor, pengadaan, penditribusian, dan pemeliharaan rumah tangga kantor;
6. Bidang kurikulum
·         Penyusunan dan pengembangan silabus
·         Pelaksanaan pmbelajaran efektif
·         Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian
·         Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran
·         Menyusun dan menerapkan kriteria / persyaratan kenaikan kelas serta kelulusan
·         Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL, dan Ijazah
7. Bidang kesiswaan
·         Menyusun program kegiatan kesiswaan (OSIS).
·         Melaksanakan pengawasan tata tertib siswa.
·         Melakukan rapat koordinasi OSIS.
·         Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan siswa yang berhubungan dengan hari-hari besar nasional.
·         Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah
8. Bidang sarana & prasaranaa
·         Menyusun program kegiatan sarana prasarana.
·          Melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana.
·         Membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana.
·         Memantau pengadaan bahan praktek siswa.
·         Melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku induk.
9. Staf kurikulum
·         Menyusun program pengajaran yang mencakup mengkoordinasikan penetapan kompetensi dan silabus yang akan diajarkan oleh guru
·         Menyediakan administrasi pembelajaran yang meliputi kehadiran siswa, daftar nilai, kurikulum dan silabus, dan mengkoordinasikan pengadaan dan penggandaan modul.
·         Menyusun pembagian tugas mengajar guru.
·         Menyusun jadwal.kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dapat mencakup pengaturan jadwal pemakaian ruang/kelas.
10. staf kesiswaan
·         Menyusun program kerja urusan kesiswaan
·         Melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
·         Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS.
·         Mengkoordinir pendataan keadaan siswa secara keseluruhan.
·         Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan siswa teladan, penerima beasiswa dan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi

11. Staf sarana & prasarana
·         Menyusun program pemeliharaan/pengadaan sarana/prasarana
·         Merencanakan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana.
·         Merencanakan anggaran pengadaan sarana belajar siswa.
·         Merencanakan anggaran pengadaan sarana mengajar guru.
·         Mengkoordinir keamanan dan kelayakan sarana dan prasarana sekolah.
12. Wakil kelas
·         Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan
·         Pengorganisasian
·         Pengarahan
·         Ketenagaan
·         Pengkoordinasian
·         Pengawasan
·         Penilaian
·         Identifikasi dan pengumpulan data
13. Kepala perpustakaan
·         Menyusun rencana strategi perpustakaan.
·         Menyusun rencana dan program kerja tahunan.
·         Menyusun program pengembangan Perpustakaan.
·         Mengorganisasikan sumber daya dan dana.
·         Membimbing dan membina sumber daya manusia di unitnya.
14. kepala Lab
·         Menyediakan prasarana dan sarana bagi kegiatan akademik reguler, guna penguasai materi program aplikasi, 
·         Menyediakan prasarana dan sarana bagi siswa guna peningkatan mutu pendidikan, pemenuhan pengembangan minat dan nalar,
·         Melaksanakan kegiatan ko-kurikuler bagi pengembangan daya kreativitas siswa dalam penguasaan teknologi informasi
·         Mengembangkan dan menyediakan software yang diperlukan dalam pendidikan.
15. Dewan Guru
·         Guru harus menuntun murid-murid belajar
·         Turut serta membina kurikulum sekolah.
·         Melakukan pembinaan terhadap diri anak (kepribadian, watak, dan jasmaniah)
·         Memberikan bimbingan kepada murid.
·         Melakukan diagnose atas kesulitan-kesulitan belajar dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar.
·         Menyelenggarakan penelitian.
16. Osis
        Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
         Mengkoordinasikan semua aprat kepengurusan;
         Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
         Memimpin rapat pengurus OSIS;
         Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
         Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
17. Peserta didik
        Belajar
        Taat pada peraturan sekolah
        Patuh dan hormat pada guru
        Disiplin
        Menjaga nama baik sekolah

Struktur Kepanitiaan
Struktur kepanitiaan merupakan kegiatan menganalisis pembentukan struktur kepanitiaan yang meliputi ketua panitia, sekertaris, bendahara dan seksi-seksinya.
Adapun analisis struktur kepanitiaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri 64 Jakarta :
Ketua : Drs. Sri Rejoko,Mpd
Wakil Ketua: Erwinto, SE
Sekretaris :
·         Dra.Hj. Eko Budi R, MM
·         Hj. Ina Kursinah, Spd. ,M.Si.

Bendahara :
·         Ciek Juliana H, Spd
·         Sunarti, S.pd, M.Si

Pendaftaran :
·         Dra. Herly Manurung
·         Widianingsih, SE. ,M.Si

Publikasi & komunikasi :  
·         Hj. Mulyono, S.Kom.
·         Resna Elni, S.Kom.

Tata Cara Pendaftaran Siswa baru secara online:

1. Calon peserta didik datang ke sekolah peserta PPDB terdekat, mengambil dan mengisi formulir pendaftaran akun.




2. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran akun, operator sekolah melakukan verifikasi data siswa.
3. Calon peserta didik menerima akun untuk login siap PPDB onlie DKI Jakarta.
4. Calon peserta didik memilih dan mendaftarkan sekolah secara mandiri di situs http://Jakarta.siap-ppdb.com





5. Calon peserta didik mencetak tanda bukti pendaftaran dan menyimpan nomor pendaftarannya.



6. Calon peserta didik melihat hasil secara online, kapan saja dan dimana saja, serta dapat melakukan perubahan jika data diperlukan.



Penutup
Menurut kami kelemahan dalam pendaftaran sma negeri itu sedikit lebih rumit, karena semua sma negeri di Jakarta menggunakan satu web yang sama jadi jika terjadi pendaftaran secara bersamaan akan terjadi buffering. Berbeda dengan sma swasta karena mereka mempunyai web tersendiri sehingga lebih efisien dalam mendaftar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar